Terkait Vaksinasi, Pemerintah Aceh Disarankan Musyawarah Bersama Masyarakat

Bireuen, TuntasOnline.Com - Menyangkut tentang penggunaan Vaksin untuk masyarakat, Pemerintah Aceh diminta untuk bermusyawarah dengan tokoh ulama dan tokoh masyarakat agar tidak terjadi kekeliruan yang menimbulkan konflik baru.

Hal ini disampaikan, Ketua SUBA (Sosialisasi Umah Sigoem Aceh) di Malaysia Bukhari Ibrahim Selasa (12/1/2021) kepada TuntasOnline.Com bahwa meskipun bahan Vaksin sudah masuk di Propinsi Aceh, namun bukan berarti harus dipaksakan untuk digunakan kepada masyarakat yang hingga kini merasa resah akibat adanya berbagai informasi yang tersiar melalui media.

Selaku Ketua SUBA Aceh, Bukhari Ibrahim, mengatakan "Sebelum mengunakan bahan Vaksin, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota harus membuat seperti konferensi pers bersama wartawan, agar  semuanya lebih jelas dimedia publik, sehingga apapun yang terjadi dilapangan, semua pejabat Pemerintahaan tidak Buang Badan dan benar-benar  bertanggung jawab terhadap tugas mereka yang sudah diberikan kepada masyarakat".

Dalam persoalan ini Pemerintahan Aceh harus jeli untuk mengambil sikap bagi kesehjateraan masyarakat  melainkan bukan memberikan  keresahaan dan ketakutan, apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19.

"Sebelum melaksanakan pengunaan Vaksin, kita  harus melihat dulu, tingkat kasus yang terjadi, dan juga dengan status suatu daerah, apakah darurat atau tidak kalau memang tidak perlu dilakukan jangan dipaksakan, disebabkan akan menjadi persoalan yang sangat fatal (Konflik Baru)," ucap Ketua SUBA Aceh Bukhari Ibrahim kepada TuntasOnline.Com.(Hendra)